Nama kami Sekitarkita.com. Nama situs ini kami ambil dari nama Komunitas kami, yaitu Komunitas Sekitarkita. Kata sekitarkita kami gunakan dengan alasan yang sangat sederhana. Berbagai permasalahan yang dekat atau yang kerap kali kita lihat, terkadang terlupakan, baik itu karena proses waktu atau kita menjadi “terbiasa.” Mulai dengan alasan inilah kami kemudian mencoba mengangkat berbagai permasalahan tersebut dalam sebuah media yang populer.
Menggunakan akhiran “com” bukan berarti situs ini salah satu dari dot-com yang berorientasi pada profit. Sebaliknya, situs ini sifatnya non profit dan non copyright sekaligus. Penggunaan akhiran “com” hanya untuk alasan yang praktis, supaya mudah diingat saja. Kami mempunyai prinsip non-copyright. Maksudnya, artikel di situs ini boleh digunakan dan disebarkan selama itu demi tujuan kepentingan bersama (manfaat) dan bukan untuk kepentingan pribadi (profit).
Kenapa Kami Ada?
Perkembangan kesadaran terhadap pentingnya hak kita sebagai manusia-yang kemudian dikenal dengan hak asasi manusia (HAM)-telah dimulai sejak berakhirnya Perang Dunia ke-II. Namun tetap saja, masih banyak goresan hitam di sejarah kemanusian di dunia, khususnya Indonesia. Maraknya perusakan hutan, rusaknya ekosistem dan ekploitasi alam yang berlebihan telah mengancam alam tempat kita hidup. Budaya bangsa, sebagai salah satu bagian membangun karakter bangsa telah tergerus oleh proses globalisasi diberbagai bidang.
Tentunya, banyak sekali yang faktor yang menyebabkan berlangsungnya proses tersebut. Menurut kami, salah satu faktor penyebabnya adalah tidak tersosialiasinya tentang pentingnya permasalahan tersebut diatas dengan baik dan kurangnya pemahaman terhadap permasalahan yang ada ditengah masyarakat. Di lain pihak, masyarakat mengalami kesulitan dalam mengakses informasi di tentang hak asasi manusia, budaya dan lingkungan serta perkembangannya. Oleh karena itu, diperlukan media yang mudah diakses, sederhana tetapi padat, santai dan komunikatif.
Apa yang Kami kerjakan?
Mungkin tidak banyak orang yang mengetahui tentang instrumen penegakan HAM yang telah berlaku di Indonesia. Selain, lebih sedikit lagi orang yang mengetahui tentang Tesso Nilo, sebuah hutan di Riau yang diancam kerusakan oleh penebangan hutan. Namun tidak sedikit pula yang mengetahui bahwa Nusantara menyimpan warisan budaya yang mulai tersingkirkan.
Melihat berbagai persoalan diatas, dan dimulai dari seminar-seminar jaringan Hak Asasi Manusia yang diadakan oleh lembaga-lembaga peduli HAM, kami menganggap kebutuhan sebuah media yang fokus pada permasalahan diseminasi HAM, Budaya dan Lingkungan menjadi sangat penting, sebagai salah satu alternatif cara sosialisasi. Dalam situs www.sekitarkita.com kami mengangkat topik tentang HAM, Budaya, dan Lingkungan serta perkembangannya dengan sederhana.
Selain itu, kami juga melakukan proses distribusi informasi dengan aktif kepada masyarakat melalui berbagai kegiatan. Mulai dari pemutaran film, diskusi, pelatihan hingga terlibat langsung dengan berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh berbagai elemen masyarakat.
Saujana, pandangan ke depan
Kompleksnya berbagai permasalahan yang telah terjadi dan terus berkembang telah kami sadari sejak awal kami bergerak. Oleh karena itu, Komunitas Sekitarkita mempunyai pandangan jauh ke depan untuk:
Menjadi gerakan penyebaran informasi dan gagasan di bidang HAM, Budaya, dan Lingkungan untuk mendorong pengembangan potensi manusia dan demokratisasi di Indonesia.
Prinsip kami dalam bekerja:
Dalam melihat berbagai permasalahan kami memegang nilai:
- Jurnalisme Damai: Menyebarkan informasi yang bertujuan untuk membantu penyelesaian masalah
- Non Diskriminasi: Komunitas Sekitarkita dalam bekerja tidak membeda-bedakan menurut SARA dan ideologi politik
- Non Kekerasan: Semua kegiatan sekitarkita harus bersifat non kekerasan
- Keberpihakan pada korban: Dalam setiap informasi dan kegiatan Sekitarkita, selalu berpihak pada mereka yang menjadi korban.
- Holistik: Dalam kegiatannya, Komunitas Sekitarkita selalu melihat dari berbagai aspek serta keterkaitan satu sama lain.
- Berpikir Positif: Menghilangkan prasangka dalam menjalankan kegiatan dan kerjasama dengan pihak lain
Sementara dalam bekerja, kami memegang nilai:
- Akuntabilitas Publik: Komunitas Sekitarkita mempertanggungjawabkan setiap kegiatan yang dilakukan berhubungan dengan masyarakat.
- Gerakan Pembelajaran: Menjadi gerakan untuk belajar bersama
- Keterbukaan: Semua informasi yang dimiliki oleh Komunitas Sekitarkita, terbuka untuk diketahui.
- Integritas: Komunitas Sekitakita memiliki inisiatif yang dapat saling bersinergi.
- Pro-aktif: Dalam kegiatannya, Komunitas Sekitarkita berusaha untuk tidak menunggu tapi berinisiatif untuk bergerak.
- Mandiri: Komunitas Sekitarkita tidak dapat di intervensi dalam kebijakan dan operasionalnya
- Profesionalitas: Melakukan kegiatan dan komitmen penuh
Dengan apa kami ada?
Kami hanyalah sekumpulan dari sekian banyak anak muda di negara ini yang peduli akan usaha perbaikan bangsa, dan pilihan kami untuk mewujudkan idealisme tersebut adalah melalui media internet, berupa situs informasi HAM, Budaya, Lingkungan. Di masa yang akan datang, kami berharap dapat mengembangkan media alternatif lainnya untuk memperluas diseminasi informasi kepada masyarakat. Biaya operasional dari situs ini dibiayai dari kantong masing-masing individu yang tergabung dalam Komunitas Sekitarkita.
Materi dan isi dari situs ini merupakan artikel, laporan, atau hasil investigasi dari lembaga- lembaga, individu maupun media massa yang selain kami tulis sendiri juga disediakan oleh lembaga-lembaga jaringan kami. Selain itu, kami memiliki kontributor muda, baik di dalam maupun luar negeri. Sebagai anak muda tentu kekurangan dan keterbatasan kami amat banyak, yang mana bukan menjadi halangan bagi kami untuk mencoba berkarya. Kami terbuka akan kritik, saran dan sumbangan tulisan yang berupa artikel dari individu maupun lembaga tentang kemanusiaan, kebudayaan dan lingkungan, silahkan mengirimkannya ke redaksi@sekitarkita.com . Kami berharap agar anda menganggap situs ini sebagai milik bersama, sehingga tujuan agar situs ini menjadi sebuah situs komunitas dapat tercapai.